CBIS - Decision Suport System DSS

                   Perusahaan pada era dulu atau Sekarang pasti mempunyai misi atau tujuan  untuk mendapatkan keuntungan dari hasil produksinya. Tetapi adanya misi tersebut perusahaan harus mengetahui berapa banyak produksi yang akan di buat dan berapa besar keuntungan yang akan dicapai. Maka yang harus dilakukan perusahaan tersebut supaya mencapai tujuan  yang diinginkan,  perusahaan harus mempunyai teknik untuk mengambil keputusan yang tepat. Maka dari itu untuk dapat mengambil keputusan tersebut diperlukan suatu bentuk Sistem Pendukung Keputusan (Decission Support System).

                   Tujuannya adalah untuk membantu pengambil keputusan memilih berbagai alternatif keputusan yang merupakan hasil pengolahan informasi yang diperoleh dengan menggunakan model-model pengambilan keputusan.

                   Pada Toko Batik “Batik Amphera” di Denasri Batang, memproduksi 2 buah produk Batik, yaitu Kemeja dan Batik Sarimbit ( pasangan ). Pemilik kesulitan dalam menentukan Jumlah keuntungan optimal yang bisa diperoleh. Melihat kondisi yang ada masalah tersebut sebenarnya bisa dibantu dengan suatu Piranti Sistem Pendukung  Keputusan yang dibangun secara khusus untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

Adapun data yang ada pada pada perusahan tersebut dalam memproduksi Kemeja dan Batik Sarimbit sbb :

1.      Kebutuhan pesanan perpotong

Kemeja membutuhkan :

-          40 Potong  Toko I

-          20 potong  Toko II

-          50 potong  Toko III

Sarimbit membutuhkan :

-          20 Potong  Toko I

-          40 potong  Toko II

-          60 potong  Toko III

2.   Batasan kapsitas pemesanan pada toko

-          Toko I                : 60 Potong

-          Toko II               : 70 Potong

-          Toko III             : 80 Potong

3.Kuntungan di inginkan :

-          Kemeja               : Rp. 50000

-          Sarimbit              : Rp. 40000

MODEL

                   Dalam membangun Piranti Sistem Pendukung Keputusan di atas dapat menggunakan pemodelan. Model yang digunakan adalah Model Matematika.

Model Matematika menggunakan notasi-notasi dan persamaan-persamaan matematika untuk merepresentasikan sistem. Atribut-atribut dinyatakan dengan variabel-variabel, dan aktivitas-aktivitas dinyatakan dengan fungsi matematika yang menjelaskan hubungan antar variabel-variabel tersebut. Dalam mengimplementasikan model tersebut digunakan  Linear Programing dengan Metode Grafik.

untuk lebih lengkap download file-nya disini